Tindakan Bisnis Tingkat Tinggi untuk Alam 

 

Setiap bisnis sangat bergantung pada alam untuk mendapatkan sumber daya dan layanan ekosistemnya seperti air, makanan, serat, mineral, penyerbukan tanaman, penyaringan air dan pengaturan iklim, baik dalam operasi dan rantai pasokan mereka sendiri, maupun untuk karyawan dan pelanggan mereka.  

Tapi alam berada pada titik kritis. Sumber daya alam dan layanan ekosistem - yang kita semua bergantung padanya dan yang juga mendukung bisnis - sedang mengalami tekanan besar. Tanpa perubahan transformatif dalam perekonomian kita dan cara kita melakukan bisnis, tren negatif terhadap alam seperti penurunan populasi spesies di seluruh dunia serta hilangnya efisiensi dan efektivitas penyediaan layanan ekosistem diperkirakan akan terus berlanjut sampai tahun 2050 dan seterusnya. Dengan skenario saat ini, lebih dari separuh dari total PDB dunia mengalami risiko sedang atau risiko berat karena kerusakan alam. Peran bisnis sangat penting dalam menciptakan dampak positif terhadap alam bagi dunia pada tahun 2030. Berdasarkan komitmen dan tindakan terkait alam yang ada, bisnis harus bertujuan untuk menghentikan dan membalikkan dampak negatif terhadap alam dan harus berupaya agar dampak positifnya lebih besar dibanding dampak negatifnya di wilayah eko-region yang sama atau di berbagai ekosistem serupa.  

Alam terdiri dari aspek alami, fisik dan material di sekitar kita, termasuk udara yang kita hirup, air yang kita minum, hutan, tanah dan lautan yang kita andalkan. Saat kita berbicara tentang alam, kita fokus pada sumber daya alam, layanan ekosistem dan keanekaragaman hayati yang menjadi sandaran mata pencaharian dan perekonomian, seperti makanan, serat, mineral, penyerbukan, penyaringan air, pengaturan iklim dan pengendalian penyakit, serta rekreasi dan kesejahteraan. 

Alam mencakup keanekaragaman hayati yang mendukung kesehatan, kelimpahan, dan ketahanan sumber daya alam dan ekosistem kita. Kami menyadari bahwa hilangnya keanekaragaman hayati merupakan komponen penting dari kerusakan alam secara keseluruhan. 

Tindakan bisnis tingkat tinggi ini merupakan tindakan penting yang dapat dilakukan perusahaan untuk memberi sinyal bahwa mereka memberikan kontribusi yang berarti untuk membantu memulihkan kerusakan alam dan berkontribusi terhadap dunia yang adil dan positif terhadap alam, yang dampak positifnya lebih besar dibanding dampak negatifnya. 

Bisnis yang telah memulai perjalanan dalam menjaga alam perlu memikirkan bagaimana menyusun strategi berbasis alam yang kredibel untuk melakukan tindakan konkret jangka panjang guna menghentikan dan membalikkan hilangnya alam tersebut.  Sebagai bagian dari kampanye “Saatnya Bisnis Menjaga Alam," gunakan Pedoman Strategi Alam yang disusun bekerja sama dengan PwC. Pedoman ini mencakup sejumlah pertanyaan panduan dan sumber informasi untuk menunjukkan apa yang diharapkan dari strategi berbasis alam yang dikomunikasikan kepada publik.  Setelah strategi berbasis alam Anda telah siap dan disetujui, kami meminta Anda untuk mengunggahnya ke situs web dan membagikannya kepada publik sebagai bagian dari kampanye.  

 
 
Assess
 

Ukur, nilai, dan prioritaskan dampak dan ketergantungan Anda terhadap alam guna memastikan bahwa Anda bertindak berdasarkan dampak yang paling signifikan

  1. Lakukan penilaian materialitas awal untuk menentukan upaya prioritas. Pastikan Anda akan mengatasi dampak dan ketergantungan Anda yang paling material pada alam dengan melakukan penilaian materialitas di seluruh rantai nilai produksi dan konsumsi - mulai dari ekstraksi bahan baku hingga limbah pasca-konsumsi. Dengan menggunakan panduan dari SBTN, proses LEAP TNFD, dan ENCORE, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengelola dampak lingkungan prioritas, ketergantungan, dan lokasi. Misalnya, Anda mungkin menyadari bahwa dampak terbesar yang ditimbulkan oleh perusahaan Anda adalah melalui penggunaan air bersih dari pemasok dan/atau konsumen Anda meskipun secara tidak langsung. 

  2. Mengukur dan mengevaluasi dampak dan ketergantungan terhadap alam. Lanjutkan penilaian materialitas awal Anda dan lakukan penilaian modal alam Anda sendiri dengan menerapkan Protokol Modal Alam. Temukan alat yang tepat untuk menilai dampak dan ketergantungan Anda menggunakan Toolkit Modal Alam dan, jika relevan, terapkan panduan lain tentang keuangan, keanekaragaman hayati dan sistem pangan. Hubungi We Value Nature untuk membangun keterampilan dan kapasitas Anda dalam perjalanan modal alam Anda. 

  3. Menilai risiko dan peluang. Mulai dari memahami dampak dan ketergantungan Anda terhadap alam hingga mengidentifikasi dan menilai risiko terkait alam di perusahaan Anda. Gunakan panduan yang diberikan oleh Satuan Tugas Pengungkapan Keuangan Terkait Alam (Taskforce on Nature-related Financial Disclosures - TNFD) untuk menunjukkan bagaimana organisasi Anda mengevaluasi dan mengelola risiko dan peluang yang terkait alam. Identifikasi lokasi prioritas untuk penetapan sasaran dan tindakan menggunakan alat seperti Alat Penilaian Keanekaragaman Hayati Terpadu (Integrated Biodiversity Assessment Tool - IBAT) untuk Bisnis dan selidiki lebih lanjut risiko dan peluang tertentu yang telah Anda identifikasi, misalnya dengan menggunakan WWF Risk Filter Suite.  

  4. Pertimbangkan iklim dan manusia dalam penilaian alam Anda. Ketika Anda menyusun pendekatan terhadap aksi untuk alam, pertimbangkan relevansi dari iklim dan transisi hijau, dan pastikan Anda mengambil pendekatan terpadu jika diperlukan, misalnya dengan mengikuti Prinsip-Prinsip Penilaian Modal Terpadu dari Koalisi Modal (Capitals Coalition’s Principles of Integrated Capitals Assessments). Pertimbangkan implikasi bisnis dan pendekatan Anda untuk alam terhadap semua kelompok pemangku kepentingan termasuk masyarakat adat dan masyarakat setempat. 

 
Commit
 

Tetapkan target yang transparan, terikat waktu, spesifik, dan berlandaskan ilmu pengetahuan untuk menempatkan perusahaan Anda di jalur yang benar dalam beroperasi sesuai batas daya dukung Bumi

  1. Tentukan ambisi dan tujuan. Berikan gambaran umum tentang aspirasi bisnis Anda untuk berkontribusi pada dunia yang positif bagi alam dengan menyelaraskan tujuan dan sasaran Kerangka Keanekaragaman Hayati Global (Global Biodiversity Framework -GBF) (​​guna menghentikan dan memulihkan hilangnya keanekaragaman hayati pada tahun 2030 dan mencapai pemulihan sepenuhnya pada tahun 2050). Dukung ambisi ini dengan membuat komitmen yang bermakna, terinformasi, dan terbuka untuk publik melalui platform yang kredibel dan mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan membantu bisnis Anda mencapai ambisi tersebut.

  2. Tetapkan sasaran. Ukur titik awal dampak Anda sebagai acuan dan tetapkan sasaran yang terukur. Sasaran-sasaran ini harus dimaksudkan untuk mengurangi dampak negatif Anda dan meningkatkan dampak positif Anda dengan memulihkan ekosistem, termasuk tanah, air tawar, dan lautan, serta menjawab risiko dan peluang Anda terkait alam. Ambil inspirasi dari panduan teknis SBTN, dimulai dengan air tawar dan tanah, serta iklim melalui inisiatif Sasaran Berbasis Sains (Science Based Targets - SBTi). Pastikan sasaran yang ditentukan spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (specific, measurable, attainable, relevant, and time-bound - SMART), dan jika memungkinkan, berdasarkan sains, yang mencerminkan dampak prioritas dan ketergantungan pada perusahaan Anda, wilayah Anda, dan planet ini. Jadilah seambisius mungkin dan bertekadlah untuk berkontribusi pada dunia yang positif bagi alam - di samping netralitas karbon - di seluruh operasi dan rantai nilai Anda pada tahun 2030. Pantau, laporkan dan tingkatkan kemajuan menuju komitmen dan sasaran. 

 
Transformasi
 

Berkontribusi pada transformasi sistem dengan menghindari dan mengurangi dampak negatif, memulihkan, dan meregenerasi, berkolaborasi di seluruh wilayah daratan, bentang laut dan sungai, dengan mengubah strategi dan model bisnis, mendukung ambisi kebijakan serta memasukkan strategi Anda dalam tata kelola perusahaan Anda

  1. Menghindari dan mengurangi. Cegah terjadinya dampak atau hilangkan dampak sepenuhnya. Lakukan upaya semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak di seluruh rantai nilai Anda ketika menghilangkannya sepenuhnya tidak mungkin dilakukan.  

    Hentikan kerusakan apa pun di daerah prioritas agar tidak menimbulkan dampak buruk terhadap keanekaragaman hayati dan alam, seperti hutan hujan Amazon dan terumbu karang, serta pada saat yang sama mengambil tindakan untuk mengurangi dampak pada bentang darat dan ekosistem yang tidak terlalu terancam. Jika Anda menemukan praktik-praktik tertentu yang membahayakan keanekaragaman hayati - misalnya penggunaan pupuk dan pestisida, penggunaan jaring hantu dan pukat-hela (trawl), segera lakukan tindakan untuk mengubahnya, meskipun Anda belum memiliki informasi yang lengkap. 

    ​​​​​Meskipun sangat penting untuk mengatasi dampak material secepat mungkin pada tingkat bentang darat atau bentang laut, banyak perusahaan memulai dengan mengambil langkah-langkah untuk memotivasi karyawan dan meletakkan dasar untuk tindakan selanjutnya. Sementara lebih banyak keputusan strategis dibahas dan dibuat, pada saat bersamaan Anda dapat memulai dengan membuat gerakan seperti beralih ke sumber energi terbarukan, meningkatkan efisiensi penggunaan air, menghilangkan plastik sekali pakai dari kantor, mendaur ulang limbah, menanam spesies asli dan ramah penyerbuk, dan memasang kotak sarang untuk burung dan lebah di area sekitar operasi Anda. Namun, pastikan bahwa langkah-langkah pertama ini akan mengarah pada tindakan luas untuk mengatasi dampak dan ketergantungan yang paling material di seluruh rantai nilai Anda. Memantau dan mengevaluasi kemajuan Anda untuk melaksanakan tindakan ini. 

  2. Memulihkan dan meregenerasi. Bekerja secara aktif dan berkolaborasi dengan pihak lain dalam operasi dan di seluruh rantai nilai Anda guna memulihkan ekosistem, termasuk hutan, tanah, sistem air tawar, dan lingkungan laut. Berinvestasi dalam solusi berbasis alam, solusi inklusif, dan solusi holistik, yang juga menangkap karbon dan meningkatkan mata pencaharian.  NBS benefits explorer merupakan alat awal yang bagus bagi perusahaan yang ingin berinvestasi dalam solusi berbasis alam. Menerapkan praktik terbaik berbasis konteks dan pengelolaan kolektif dengan memahami risiko dan peluang lokal serta bekerja sama dengan pengguna sumber daya alam lokal lainnya (misalnya, pengguna air tawar di suatu bentang darat) dan otoritas lokal. Mendukung penegakan hak-hak masyarakat setempat dan masyarakat adat, serta menghormati hak Masyarakat Adat atas Persetujuan Bebas, dan Dinformasikan Sebelumnya. 

    Ikuti Standar Global IUCN untuk Solusi Berbasis Alam (IUCN Global Standard for Nature-based Solutions) yang merupakan referensi yang telah diterima secara luas untuk memastikan pendekatan holistik diambil saat menggunakan solusi berbasis alam untuk alam (termasuk keanekaragaman hayati, air), iklim (termasuk penyerapan karbon dan adaptasi iklim) dan manusia (termasuk mata pencaharian dan kesejahteraan masyarakat). Memantau dan mengevaluasi kemajuan Anda untuk melaksanakan tindakan ini. 

  3. Beralih strategi dan model bisnis. Sesuaikan strategi dan model bisnis perusahaan Anda agar bisa “memberikan lebih banyak daripada yang Anda terima”, memulihkan ekosistem dengan dampak positif yang dapat diukur, dilaporkan, dan diverifikasi secara kolektif, serta memastikan jejak dampak negatif Anda serendah mungkin. Ambil inspirasi dari Peta Jalan WBCSD menuju Alam Positif dan Tindakan Sektoral yang disusun oleh BfN, WEF dan WBCSD untuk menginformasikan strategi Anda. Tanamkan alam di inti bisnis Anda; pastikan bahwa nilai keanekaragaman hayati dan dampak iklim dipertimbangkan dalam keputusan penting dan bahwa alam terintegrasi dengan strategi iklim Anda - dan strategi perusahaan yang lebih luas. Terapkan prosedur manajemen risiko untuk mengatasi risiko material yang diidentifikasi dan dievaluasi dalam penilaian sifat Anda. Identifikasi tindakan untuk memfasilitasi setiap peluang yang terkait dengan alam. Ini dapat dilakukan dengan berinvestasi pada inovasi transformasional dan model bisnis dan produk sirkular, seperti bangunan yang menyerap dan menguraikan polutan. Melaksanakan pendekatan tingkat-bentang darat dan pendekatan yurisdiksi untuk melakukan tindakan kolaboratif guna mengurangi dampak seperti deforestasi dan konversi, dan menghasilkan perubahan positif melalui investasi yang sesuai konteks dalam solusi berbasis alam. Divestasi aset – termasuk program pensiun Anda – yang akan merusak dan mengeksploitasi alam secara berlebihan serta mengalihkan sumber daya ke arah pemanfaatan berkelanjutan, ketahanan, restorasi, dan sirkularitas. Memantau dan mengevaluasi kemajuan Anda untuk melaksanakan tindakan ini. 

    Dorong tindakan bisnis lebih lanjut – dan juga dorong transformasi ekonomi global – dengan menjadikan metode dan data bersifat open-source, serta berbagi keberhasilan dan tantangan Anda dengan perusahaan-perusahaan yang sedang memulai perjalanan mereka. Tingkatkan 15 transisi alam positif yang dicanangkan oleh Forum Ekonomi Dunia yang dapat menghasilkan hingga USD10,1 triliun nilai bisnis tahunan dan menciptakan 395 juta pekerjaan pada tahun 2030. 

  4. Berkolaborasilah, baik di sepanjang rantai nilai Anda, maupun di bentang darat, bentang laut serta tingkat daerah aliran sungai. Bertindak secara sistematis dalam menerapkan hierarki mitigasi di luar operasi dan melibatkan para pemangku kepentingan utama, termasuk mereka yang berada dalam rantai nilai perusahaan Anda, di bentang darat, bentang laut, dan daerah aliran sungai di mana Anda beroperasi atau melakukan pengadaan barang, dan di sektor Anda. Perusahaan hilir (perusahaan yang lebih dekat dengan konsumen) harus melibatkan dan mendukung perusahaan-perusahaan yang berada di bagian hulu dalam rantai pasokan mereka (perusahaan yang lebih dekat dengan ekstraksi dan produksi bahan baku) untuk menerapkan praktik-praktik yang berdampak lebih rendah, meningkatkan kemampuan pengumpulan data, dan meningkatkan transparansi rantai pasokan secara keseluruhan. Pertimbangkan bagaimana bisnis Anda mendukung transisi yang adil dalam tindakan alam Anda. 

  5. Mendukung kebijakan dan inisiatif yang ambisius  

  6. Menanamkan alam dalam tata kelola perusahaan Anda. Tetapkan cara-cara yang mempertimbangkan alam dalam struktur tata kelola organisasi dan fungsi pengambilan keputusan, termasuk mengidentifikasi peran dan sumber daya lain apa pun yang mungkin diperlukan untuk melaksanakan strategi dan mengintegrasikan kinerja alam ke dalam kebijakan remunerasi Anda. Lakukan langkah-langkah untuk melakukan pengawasan terhadap strategi alam Anda dalam struktur tata kelola dan manajemen yang ada untuk memastikan adanya akuntabilitas dan tanggung jawab atas penilaian dan tindakan alam dalam bisnis Anda. Pastikan tindakan transformatif Anda didukung dengan kebijakan, kerangka kerja, dan prosedur sehingga karyawan dan pemangku kepentingan yang lebih luas menyadari peran mereka dalam melaksanakan strategi ini dan tertanam dalam kegiatan BAU. 

 
Disclose
 

Laporkan informasi material terkait alam dalam perjalanan bisnis Anda kepada publik

  1. Upayakan validasi dan verifikasi independen untuk meningkatkan kredibilitas tindakan. Upayakan validasi dan verifikasi independen guna memastikan proses perusahaan digunakan untuk pemetaan rantai nilai, penilaian materialitas, menentukan prioritas lokasi tindakan, mengumpulkan data dasar serta menetapkan sasaran. Pertimbangkan untuk melakukan penyelarasan dengan inisiatif, sertifikasi atau akreditasi sektor tertentu yang relevan. 

  2. Menyelaraskan pelaporan dengan standar pelaporan yang ada. Sebisa mungkin, pastikan keselarasan dengan standar pelaporan yang ada, baik wajib maupun sukarela, seperti TNFD, ISSB,  dan Direktif Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan Uni Eropa (EU’s Corporate Sustainability Reporting Directive - CSRD), serta dengan agregator data lingkungan seperti CDP

 

 

Ketika Anda telah melakukan langkah-langkah tersebut, perlu diperhatikan:

  • Lihat kembali langkah-langkah Anda. Langkah-langkahnya berulang (iterative), dan Anda dapat melompat-lompat tergantung di mana Anda sudah berada dalam perjalanan positif terhadap alam Anda.

  • Berusahalah untuk menjadi holistik. Integrasikan tindakan, target, dan strategi di seluruh perusahaan Anda untuk mengatasi kerusakan alam, perubahan iklim, serta kesenjangan sosial secara bersama-sama. Ukur, pantau, dan laporkan kinerja dan kemajuan lingkungan Anda secara publik, dan bergerak menuju pelaporan ESG yang komprehensif.

  • Tetapkan akuntabilitas dan kembangkan budaya keberlanjutan perusahaan Anda. Tetapkan akuntabilitas untuk alam di tingkat dewan direksi. Tanamkan praktik keberlanjutan di seluruh organisasi dengan melibatkan karyawan secara langsung, serta semua fungsi inti seperti keuangan, pengadaan, dan manajemen risiko, misalnya dengan mengambil pendekatan manajemen risiko berbasis alam yang sesuai dengan tujuan (Gbr. 8, Nature Risk Rising). Gunakan WBCSD’s Board director resources)  untuk memodernisasi tata kelola perusahaan Anda.

  • Buatlah rencana. Untuk mengatsi kesenjangan komitmen/implementasi, pastikan untuk menerjemahkan tujuan Anda ke dalam rencana praktis dengan menetapkan tonggak capaian, mengidentifikasi tim, dan mengalokasikan sumber daya yang memadai. Untuk inspirasi, baca panduan strategi keanekaragaman hayati CISL untuk industri fesyen.

  • Berkolaborasi dengan orang lain dan jangan mengulang kesalahan yang sama. Bersandar pada pengalaman dan keahlian orang lain, dan bermitra dengan LSM, konsultan, serta perusahaan lain.

  • Jangan biarkan yang sempurna menjadi musuh kebaikan. Jadilah seambisius mungkin dalam rencana dan tindakan Anda, sambil bersikap transparan dan jujur bahwa akan selalu ada perbaikan dan penyesuaian di sepanjang jalan. Perjalanan ini adalah perjalanan yang berulang (iterative), dan "metodologi yang sempurna" mungkin belum ada.

    Untuk informasi dan inspirasi lebih lanjut, baca "Adapt to Survive" UNEP: Transformasi bisnis di era ketidakpastian."

    Disclaimer: Langkah-langkah ini, secara terpisah, tidak cukup kuat atau terperinci untuk menjadi pengesahan atau pembenaran bahwa perusahaan Anda bersifat positif terhadap alam.